SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Pada hari Rabu, 15 Februari 2023 bertempat di studio SMA Muh PK TV berlangsung sebuah acara diskusi interaktif, dengan tema Program Karakter Unggul Sekolah.
Hadir sebagai narasumber adalah Widi Kusumajati, pengajar di SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat dan Ganda Setya Gunawan, S.Sos, pengajar di SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat. Diskusi tersebut bertujuan untuk memperbincangkan program-program pengembangan karakter dan kompetensi unggul siswa-siswi SMP dan SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
Menarik sekiranya memperbincangkan tema tersebut. Mengingat kita harus mampu membangun budaya unggul, membangun masa depan, menguatkan kompetensi unggul siswa dalam menghadapi tantangan zaman. KH Ahmad Dahlan, adalah tokoh pendidikan yang sangat menaruh perhatian besar pada kemajuan kehidupan yang berbasis Al Quran dan As Sunah.
Tidak ada pendidikan yang maju tanpa membangun pendidikan yang unggul. Tidak ada bangsa yang maju tanpa mengembangkan karakter dan nilai budaya seperti religius, saling menghormati, sabar, serta ramah.
Mari kita ambil hikmah dan inspirasi dari hasil obrolan tersebut. Dari perbincangan dengan narasumber, terdapat beberapa hal menarik yang dilakukan oleh guru-guru SMP dan SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat. Terutama dalam penyajian program karakter unggul. Mereka dapat merespon tantangan zaman dengan berprinsip bahwa menjadi sorang guru harus selalu siap membuat program unggul. Terus mengubah mindset untuk memajukan pendidikan.
Guru-guru SMP Muhammadiyah PK mencoba menguatkan karakter religius siswa dengan melakukan beberapa program. Antara lain dengan memberi contoh berperilaku baik, agar siswa terinspirasi dan guru berkomitmen mendidik anak menjadi generasi ulil albab. Yakni si pecinta ilmu pengetahuan yang selalu ingat Allah.
Dari sebelum subuh, siswa melakukan tahajud bersama setiap bulan sekali. Diteruskan sholat Dhuha dan dzikir, penyampaian kultum oleh siswa, serta memotivasi siswa untuk berjamaah subuh di masjid.
SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta juga menyambut era informasi dengan membuat program Smart School. Yakni sekolah berbasis digital baik dalam hal proses belajar mengajar (PBM) maupun pengadaan sarpras.
Sekolah ini juga mempunyai program Tahfid Camp. Yakni salah satu program penguatan karakter religi yang berisi kegiatan motivasi, mengundang santri pondok untuk menceriterakan pengalaman berjuang menghafalkan Alquran, mengecek bacaan dan hafalan siswa.
Strategi yang digunakan dalam menghafal Alquran antara lain sendiri, mendengarkan bacaan guru, dan talaqi. Adapun pengujian/wisuda hafalan Alquran siswa harus memenuhi syarat setoran surat.
Sementara di SMA Muhammadiyah PK, beberapa program penguatan karakter yang dilaksanakan adalah dengan sapa pagi. Di mana siswa menerima motivasi dari guru, solat dhuha dan dzikir serta khitobah siswa. Dalam program unggulan, seperti program Live in Society.
Siswa mengembangkan berbagai karakter seperti sabar, bersosialisasi dengan masyarakat, bergotong royong membantu masyarakat serta peduli pada orang lain. Begitu pula dalam Program Sit In University ada penguatan dan pengembangan kualitas karakter siswa.
Untuk peningkatan kualitas akademik siswa kelas XII yang akan meneruskan ke jenjng perguruan tinggi, dilakukan kegiatan Try In setiap 1 bulan sekali, program Rumah Bakat Akademik (olimpiade, dan Wajib). Bagi kelas XII, sekolah membekali dengan uji kemampuan awal, yang berguna untuk menyelaraskan impian belajar di perguruan tinggi dengan kemampuannya.
Meng-upgrade siswa untuk terus bergerak maju, moving kelas, Try out/Try in /pra UMPT setiap pekan, sukses UMPTA, serta pendampingan guru dalam kegiatan Student Camp. Dalam kegiatan Student camp ini dimunculkan karakter siap ujian, spiritual, mental, dimana semua warga sekolah terlibat.
Program karakter unggul di sekolah, khususnya SMP dan SMA Muhammadiyah Program Khusus harus terus ditingkatkan mengingat dinamika tantangan dan perubahan era disrupsi nyata terjadi. Siswa harus disiapkan agar memiliki kemampuan dan bekal dalam menghadapi setiap tantangan dan perubahan yang akan dialami mereka.
Kemampuan adaptasi siswa dalam merespon setiap perubahan sangat penting. Ini membutuhkan penguatan ilmu dan karakter agar siswa senantiasa terus bersemangat menghadapi setiap tantangan. Tentu saja,nilai-nilai agama menjadi penuntun, sehingga perkembangan akal dan hati siswa kelak bisa membawa kemaslahatan.
Ditulis oleh : Nuril Hidayati (LPMP Kottabarat)
Diskusi