Thursday, 28 September 2023
HOTLINE: (0271) 653 025 / 081234 567 890
  • Home
  • Berita
  • Haedar Nashir Jelaskan Cara Mengisi Kemerdekaan ala Muhammadiyah
Haedar Nashir Jelaskan Cara Mengisi Kemerdekaan ala Muhammadiyah

Haedar Nashir Jelaskan Cara Mengisi Kemerdekaan ala Muhammadiyah

PONTIANAK, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut bahwa Muhammadiyah adalah bagian integral dengan Indonesia dan menjadi bagian yang ikut mendirikan republik ini.

Muhammadiyah, imbuhnya, dalam mengisi kemerdekaan Indonesia, sejak awal sampai sekarang lebih banyak melalui aksi-aksi nyata.

“Kita ini Muhammadiyah pendiri republik ini, maka kita harus peduli dengan bangsa kita, kita peduli dengan umat muslim,” ungkap Haedar pada Sabtu (12/8) di Pontianak sebagaimana dilansir dari laman PP Muhammadiyah.

Dalam relasi antara keislaman dan keindonesiaan, Muhammadiyah memiliki pemikiran yang dikodifikasi dalam konsep Negara Pancasila Darul Ahdi Wasy Syahadah, sebagai negara kesepakatan dan persaksian.

Pancasila disepakati sebagai dasar negara, kesepakatan tersebut tidak hanya dipekikan secara lisan, melainkan juga dipersaksian, yaitu dengan keterlibatan langsung Muhammadiyah dalam mengisi kemerdekaan dengan gerakan amal nyata.

Muhammadiyah dalam mengisi kemerdekaan dilakukan melalui berbagai aksi nyata, seperti memajukan perekonomian umat dan bangsan yang masih tertinggal. Termasuk dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan seterusnya.

“Pendidikan kita juga tertinggal human development index kita masih di bawah negara-negara ASEAN. Maka kita harus terus meningkatkan peran keumatan kita,” imbuhnya.

Tidak cukup sampai di situ, Muhammadiyah juga menwakafkan kader-kader terbaiknya dari sebelum bahkan sampai sekarang untuk memajukan umat dan bangsa.

Bahkan Presiden RI pertama, Ir. Sukarno adalah anggota resmi Muhammadiyah, yang pernah menjadi guru sekolah Muhammadiyah di Bengkulu, termasuk Fatmawati, istri Sukarno – penjahit Bendera Merah Putih yang merupakan kader Nasyiah anak dari Hasan Din, Konsul Muhammadiyah Bengkulu.

“Mungkin banyak yang tidak tahu karena adanya politik bahkan sampai alergi, padahal anggota dan pimpinan Muhammadiyah. Bisa banyak dicontohkan seperti Soedirman, Insinyur Juanda, empat kali jadi menteri satu kali menjadi perdana menteri. Bahkan menjadi penggagas dan penentu kebijakan kementerian yang diakui oleh PBB, beliau merupakan kader dan pimpinan Muhammadiyah,” tutup Haedar.

Ditulis oleh : Aanardianto/Yusuf

INFORMASI TERKAIT

All
/ 24 September 2023

Dua Puluh Ribu Warga Muhammadiyah Hadiri Tablig Akbar Ustaz Adi Hidayat di Edutorium UMS

Pabelan—Tablig Akbar bersama Ustaz Dr. (HC) H. Adi Hidayat, Lc., M.A., di Edutorium K.H. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Ahad (24/9/2023) dihadiri kurang lebih 20 ribu jemaah. Para...
/ 23 September 2023

Peringati Hari Tani Nasional , MPM PWM DIY Ajak Jihad Kedaulatan Pangan

  KULON PROGO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan peringatan hari Tani Nasional “Kedaulatan Pangan Untuk Ketahanan Pangan Keluarga” di panti...
/ 22 September 2023

Rakernas Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Prof. Haedar: Berdakwah Harus Bisa Lebih Fleksibel

  SOLO – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof., Dr., Haedar Nashir pada Jumat, (22/9) di Hotel Syariah,...
/ 12 September 2023

Apa yang Bisa Dilakukan oleh Pimpinan Muhammadiyah dalam Menghadapi Penurunan Jumlah Warganya?

SURAKARTA, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Pernyataan Denny JA mengenai penurunan yang signifikan dalam jumlah warga Muhammadiyah dalam 20 tahun terakhir merupakan isu yang perlu dipertimbangkan dengan serius oleh pimpinan Muhammadiyah. Berikut beberapa...
/ 3 September 2023

PW Muhammadiyah Jateng Apresiasi Pembekalan Ideopolitor PW ‘Aisyiyah Jawa Tengah

SEMARANG, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Hadapi tahun politik 2023, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah mengadakan Pembekalan Ideopolitor bagi PW dan PD ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah di BBPMP Semarang, 2-3 September 2023. Kegiatan ini...

Diskusi

Galeri Video

GALERI FOTO

TERBARU