SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendapatkan tawaran untuk mendirikan perguruan tinggi di Kenya.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Duta Besar Kenya untuk Indonesia, Galma Mukhe Boru, Selasa, (27/12).
Dubes Kenya diterima secara langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mughni, dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta.
Syafiq menyebut bahwa PP Muhammadiyah bersama Dubes Kenya membahas kemungkinan kerja sama di bidang pendidikan. Muhammadiyah, imbuhnya, menyediakan beasiswa bagi pelajar-pelajar dari Kenya untuk belajar di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah.
“Mereka menawarkan Muhammadiyah untuk membangun perguruan tinggi di sana. Mereka menyediakan lahan. Tapi ini perlu dipikirkan secara panjang karena jarak yang jauh dan manajemen yang berkelanjutan,” ujar Syafiq.
Pendirian perguruan tinggi di Afrika Timur tersebut juga perlu tenaga dan kemampuan finansial yang besar. Menurut Syafiq, hal ini perlu diperhitungkan secara matang.
Kendati demikian, imbuhnya, Muhammadiyah siap menjalankan ide tersebut.
“Kita menawarkan antara lain kalau ada kerja sama dengan lembaga pendidikan atau institusi pendidikan baik swasta maupun pemerintah, maka ini salah satu kemungkinan yang bisa dilakukan,” imbuhnya sebagaimana dilansir dari laman resmi PP Muhammadiyah.
Ditulis oleh : Yusuf
Diskusi