SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM-Sebanyak 48 Relawan Driver Ambulance Se-Surakarta dan Sekitarnya hadir dalam Sarasehan Bersama Relawan Driver “Safety Driving Ambulance and Safety Patient” yang diselenggarakan oleh RS PKU Muhammadiyah Solo, Kamis (22/2/2024 di Aula Baitul Hikmah rumah sakit setempat.
Peserta yang hadir dalam sarasehan ini merupakan relawan driver mitra jejaring antarjemput pasien yang memerlukan penanganan kegawatdaruratan maupun perawatan dan pelayanan kesehatan di RS PKU Muhammadiyah Solo. Dengan menghadirkan narasumber internal dari RS PKU Muhammadiyah Solo yang merupakan Ketua Tim Hospital Disaster Plan, dr. H.M. Pratama Rachmat Wijaya, dan Trainer Driving Ambulance, Ari Beni Setiawan. Seluruh peserta diberikan pembekalan awam mengenai skill (keterampilan) dan pengetahuan dalam merespon cepat kebutuhan bantuan hidup dasar maupun transportasi ambulance yang memadai bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dr. Pratama dalam paparannya menyampaikan relawan driver ambulance perlu paham kondisi pasien yang mengalami henti napas atau jantung di jalan raya. Pada situasi seperti itu, harus dilakukan identifikasi kondisi pasien dengan mengecek respon, melakukan pijat jantung 30 tekanan, dua kali nafas buatan dalam satu siklus, yang dilakukan sebanyak 5 siklus dan cek kembali kesadarannya.
Menurut Pratama, pasien harus segera dibawa ke pusat layanan kesehatan terdekat. Perlunya kehati-hatian untuk pasien kecelakaan yang curiga mengalami patah tulang, bila perlu lakukan pembidaian yang melewati dua sendi sehingga area curiga terdapat patah tulang dapat terfiksasi dan teramankan dengan baik sebelum dibawa ke rumah sakit.
Selain paham dengan kondisi pasien, Ari Beni Setiawan, menjelaskan driver harus perhatian dalam kesiapan secara personal; siap mengemudi pastikan kondisi sehat dan memiliki surat-surat berkendara; siap kendaraan dengan selalu melakukan pengecekan kondisi mobil ambulance yang digunakan; siap mentaati peraturan lalu lintas dengan tetap memperhatikan regulasi berkendara di jalan raya.
Kelengkapan Ambulance
Dalam sarasehan ini juga diberikan simulasi dan contoh kepada peserta tentang bantuan hidup dasar, balut bidai, tips untuk driver ambulance dengan mengutamakan keselamatan bagi dirinya sendiri maupun pasien saat berada di jalan raya.
Serta untuk mendukung sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh relawan driver, RS PKU Muhammadiyah Surakarta memberikan bantuan emergency kit sederhana untuk kelengkapan P3K Ambulance bagi seluruh peserta yang hadir. Diharapkan dengan bantuan ini, dapat bermanfaat bagi para peserta saat melakukan pertolongan pertama kepada pasien atau korban saat berada di jalan.
Selain berbagi ilmu, di acara sarasehan yang dihadiri oleh perwakilan MPKU Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Solo, dan Wakil Direktur Umum & AIK RS PKU Muhammadiyah Solo ini, juga diberikan waktu untuk sharing bersama peserta dan manajemen. RS PKU Muhammadiyah juga memberikan penghargaan kepada Ambulance Solo Peduli sebagai mitra jejaring relawan driver yang berkontribusi besar dalam pengantaran pasien gawat darurat di RS PKU Muhammadiyah Solo.