SURAKARTA, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Sebanyak 18 orang dari perwakilan lintas iman yang terdiri dari Islam, Kristen, Katolik dan juga Konghucu serta dari Pimpinan Daerah Nasyi’atul ‘Aisyiyah kota Surakarta, PC IMM Kota Surakarta, PD IPM kota Surakarta, teman difabel dan tim media eco bhinneka mengikuti Pelatihan Penyusunan Produk Konten Kreatif Eco Bhinneka di Media Sosial Regional Surakarta, Minggu (22/1/2023) bertempat di Hotel Harris Solo.
Menurut Hanifa Kasih Surahman dari dari tim Eco Bhinneka PPNA , Kegiatan ini bagian dari kegiatan ecobhineka terkait dengan penyusunan konten kreatif bertema Menjaga lingkungan, merawat kerukunan untuk satu tahun ke depan. “Harapannya karena sasarannya anak muda bagaimana mereka nanti anak-anak muda ini nanti bisa aware terhadap isu lingkungan dan kerukunan, kemudian nanti dari ide-ide mereka yang fresh bisa menghasilkan produk-produk kreatif yang bisa kami sebarkan melalui media sosial,”ungkap Hanifa.
Masih menurut Hanifa, latar belakang kegiatan ini adalah rangkaian dari kegiatan ecobineka itu sendiri. “Jadi suatu rangkaian yang sudah kami awali di tahun 2022, jadi setelah ada beberapa sosialisasi kemudian ada juga audiensi dan silaturahmi kami ingin ada gerakan nyata untuk campaign atau kampanye ecobhinneka mengajak teman-teman dari unsur Pemuda,”imbuhnya.
Mafaza perwakilan dari IPM Surakarta berkesan mengikuti kegiatan ini. “Kesan saya setelah mengikuti pelatihan ini, jadi pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya, di mana saya mewakili dari IPM Kota Surakarta dari pelajar, jadi kegiatan ini kan kegiatan bertemakan tentang ekologi, dan juga jadi membahas tentang ekologi tetapi lintas agama. Jadi ini forum ini membukakan pikiran kita bahwa pentingnya ekologi dan juga tentang kerukunan umat beragama,”ungkapnya. (*)
Ditulis oleh :
Diskusi