Tuesday, 3 October 2023
HOTLINE: (0271) 653 025 / 081234 567 890
  • Home
  • Belajar SBdP Lebih Menyenangkan dengan Project Based Learning (PjBL)
Belajar SBdP Lebih Menyenangkan dengan Project Based Learning (PjBL)

Belajar SBdP Lebih Menyenangkan dengan Project Based Learning (PjBL)

SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Dalam peningkatan kreatifitas dan motivasi belajar di kelas, pemilihan model pembelajaran menjadi sangat penting. Pemilihan model pembelajaran yang tidak tepat akan memicu berbagai permasalahan yang terjadi di dalam kelas.

Model Project Based Learning (PjBL) merupakan salah satu pengelolaan pembelajaran yang dapat diaplikasikan dalam rangka meningkatkan kreatifitas dan motivasi belajar murid. PjBL dibangun atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang terkait dengan kehidupan sehari-hari, sehingga memberikan tantangan bagi murid untuk dipecahkan secara berkelompok.

Widardiyanto Kurnia Fachruddin, guru mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) kelas IV SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menerapkan model pembelajaran PjBL dalam materi jenis-jenis alat musik berdasarkan sumber bunyi, fungsi, dan cara memainkannya, Senin (14/2/2023).

Menurut Fachruddin, PjBL merupakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan kreatifitas, di mana murid secara berkelompok dapat bebas dalam merencanakan aktivitas belajar, melaksanakan proyek, dan menghasilkan produk kerja yang bisa dipresentasikan di depan kelas.

“Model PjBL adalah pembelajaran yang menikberatkan pada masalah sehari-hari dan melatih murid untuk berfikir kritis,” ujarnya.

Selanjutnya, Fachruddin mengungkapkan enam langkah pembelajaran pada model Project Based Learning. Langkah pertama, penentuan pertanyaan mendasar. Dalam kegiatan ini guru mengajukan pertanyaan pemantik.

“Sudahkah kalian mengenal jenis-jenis alat musik?” “Dalam praktik di lingkungan sekitar, pernahkah kalian melihat gambar atau video terkait jenis-jenis alat musik secara langsung ataupun di media?”

Langkah kedua, mendesain perencanaan projek. Guru membagi murid menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok berjumlah empat anak yang heterogen. Murid mempersiapkan diri, meliputi persiapan alat, bahan, media, dan sumber yang dibutuhkan.

Langkah ketiga, menyusun jadwal pelaksanaan projek. Guru dan murid membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan produk dan menyusun jadwal penyelesaian projek dengan waktu yang telah ditentukan bersama selama 10 menit. Projek direncanakan selesai dalam tiga pertemuan pembelajaran.

Langkah keempat, memonitor keaktifan dan perkembangan projek. Murid melakukan pembuatan projek tentang jenis-jenis alat musik. Bahan dan alat dapat disiapkan murid dari rumah dalam setiap kelompok. Sesuai dengan langkah-langkah yang sudah disampaikan oleh guru. Guru selanjutnya memantau keaktifan murid selama melaksanakan projek dan membimbing jika murid mengalami kesulitan.

Langkah kelima, menguji hasil. Pada langkah ini, guru bersama murid berdiskusi. Membahas kelayakan projek yang telah dibuat dan yang akan dipaparkan di depan kelas.

Langkah keenam, evaluasi pengalaman belajar. Setiap kelompok mempresentasikan secara bergantian dan menjelaskan hasil produk yang telah buat. Guru menanggapi hasil dan memberi apresiasi.

Menurut salah satu murid kelas IV, Nismara Pragya Chedrina Agung, kegiatan pembelajaran SBdP menjadi sangat menyenangkan.

“Pembelajarannya sangat menyenangkan, karena langsung membuat projek dan seru karena kelompok saya dalam membuat projek paling besar dan banyak artikel yang terkumpul,” ungkapnya.

Ditulis oleh : Nikmah Hidayati (Kaur Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta)

INFORMASI TERKAIT

All
/ 2 Oktober 2023

Seru, SD Muh PK Kottabarat Datangkan Berbagai Jenis Binatang ke Sekolah

SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Program parenting merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyelaraskan pendidikan yang diperoleh di sekolah dengan pengajaran yang diterapkan di rumah. Program parenting penting didapatkan orang tua guna menambah...
/ 13 September 2023

Dua Siswa SMP Muhammadiyah PK Sabet Medali di Kompetisi Sains Nasional

SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Dua siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menyabet juara dalam kompetisi sains tingkat nasional. Babak final Kompetisi Sains Nalaria Realistik (KSNR) tersebut digelar secara offline di...
/ 8 September 2023

Perkuat Profil Pelajar Pancasila Melalui Model PjBL pada Mapel Matematika

  SURAKARTA, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Kurikulum Merdeka berfokus pada kreatifitas dan kebebasan berpikir murid dalam mengeksplorasi dan menggunakan ide pada pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat murid. Kurikulum ini juga...
/ 7 September 2023

SMA Muhammadiyah PK Kottabarat Kunjungi UGM

SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Pada Rabu, 6 September 2023, SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta melakukan kunjungan belajar ke Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kunjungan tersebut dimaksudkan supaya para siswa dapat...
/ 23 Agustus 2023

Mengenali Dampak Merokok Melalui Praktikum Manfaat dan Bahaya Zat Kimia

SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Rokok menjadi salah satu ancaman bagi generasi muda. Kurangnya informasi berkaitan dengan bahaya rokok menjadi salah satu faktor menghindari asap rokok. Faktor lingkungan seperti menjadi tuntutan pada generasi...

Diskusi

Galeri Video

GALERI FOTO

TERBARU