Tuesday, 3 October 2023
HOTLINE: (0271) 653 025 / 081234 567 890
Belajar Bahasa Jawa Melalui Media KTSP

Belajar Bahasa Jawa Melalui Media KTSP

SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Gotong royong merupakan salah satu dimensi yang termuat di dalam Profil Pelajar Pancasila. Konsep gotong royong perlu ditanamkan dalam diri murid untuk menumbuhkan rasa empati antarteman. Hal tersebut bisa dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga hasil yang diperoleh akan lebih bermakna.

Seperti yang dilakukan Ima Halimatus Sa’diyah, guru Bahasa Jawa kelas II SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Ia menggunakan kombinasi metode diskusi dan sosiodrama dengan media pembelajaran Kartu Tebak Solusi Peran (KTSP) dalam pembelajaran tembang dolanan Bahasa Jawa, Selasa (24/1/2023).

“Penggunaan media KTSP yang berisi stimulus kejadian ini merupakan variasi pengajaran dari KD 3.1, melalui tembang dolanan bertema gotong royong aplikasi media KTSP ini akan lebih menarik dan menyenangkan bagi murid,” imbuhnya.

Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat media KTSP di antaranya, kertas hard cover yang dipotong berbentuk kartu layout portrait dengan ukuran 15 cm x10 cm. Kartu ini didesain dengan kantong pada bagian belakang untuk menyimpan stimulus kejadian yang akan dicari solusinya oleh murid.

Selanjutnya, Ima menyampaikan terlebih dahulu langkah-langkah pembelajaran menggunakan media KTSP. Langkah pertama, guru akan membentuk kelompok secara heterogen dengan masing-masing kelompok beranggotakan 3-4 murid.

Langkah kedua, guru membagikan lembar kerja kelompok kepada masing-masing kelompok untuk diberi identitas.

Langkah ketiga, guru menunjuk salah satu kelompok untuk tampil di depan kemudian memilih salah satu kartu yang disediakan. Apabila kartu sudah dipilih, kelompok yang maju bisa mengambil kertas berisi stimulus kejadian pada bagian belakang. Kertas stimulus ini berisi kejadian yang nantinya percakapan yang terdapat di dalamnya akan diperankan anggota kelompok yang tampil.

“Setiap kelompok secara bergantian akan maju dan merasakan bermain peran dengan menggunakan media pembelajaran KTSP. Contoh stimulus peristiwa yang diperankan di antaranya rumah teman kebanjiran, teman terjatuh di lorong sekolah, lingkungan sekolah kotor, dan kerja bakti di lingkungan sekitar”, tambah Ima.

Langkah keempat, setelah dialog diperankan, kelompok yang lain bertugas mencari simpulan peristiwa yang terjadi. Guru akan memberi waktu lima menit untuk berdiskusi dan mencari solusi gotong royong yang bisa dilakukan dari peristiwa yang terjadi.

Langkah kelima, guru bersama dengan murid membuat simpulan secara lisan dari solusi gotong royong yang telah ditemukan.

Keseruan penerapan media ini bertambah dengan adanya beberapa kartu zonk yang diselipkan di media KTSP. Apabila murid mendapatkan kartu zonk, dia tidak akan bermain peran melainkan akan diberi tantangan kelompok berupa nembang dolanan, menyebutkan basa krama angka, dan menirukan suara hewan. Tantangan tersebut harus dipraktikkan bersama di depan kelas.

Salah satu murid kelas II, Tsaqib Al Faruq Istanto, sangat antusias mengikuti pembelajaran Bahasa Jawa kali ini.

“Setiap kelompok harus berpikir secara cepat dan tepat untuk mencari solusi pemecahannya sebelum waktu yang ditentukan habis. Dan kita selalu bersorak apabila kelompok kita tidak mendapatkan kartu zonk,” pungkasnya.

Ditulis oleh : Nikmah Hidayati (Kaur Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta)

INFORMASI TERKAIT

All
/ 2 Oktober 2023

Seru, SD Muh PK Kottabarat Datangkan Berbagai Jenis Binatang ke Sekolah

SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Program parenting merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyelaraskan pendidikan yang diperoleh di sekolah dengan pengajaran yang diterapkan di rumah. Program parenting penting didapatkan orang tua guna menambah...
/ 13 September 2023

Dua Siswa SMP Muhammadiyah PK Sabet Medali di Kompetisi Sains Nasional

SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Dua siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menyabet juara dalam kompetisi sains tingkat nasional. Babak final Kompetisi Sains Nalaria Realistik (KSNR) tersebut digelar secara offline di...
/ 7 September 2023

SMA Muhammadiyah PK Kottabarat Kunjungi UGM

SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Pada Rabu, 6 September 2023, SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta melakukan kunjungan belajar ke Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kunjungan tersebut dimaksudkan supaya para siswa dapat...
/ 1 September 2023

Lestarikan Bahasa Krama, Tim PKM PM UMS Adakan Program Bilik Literasi Rabu Krama di SD Dekat Pura Mangkunegaran

SURAKARTA, MUHAMMADIYAHSOLO.COM -Di era Gen Z, anak muda cenderung lebih banyak menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris agar terlihat gaul. Fenomena ini sudah mulai banyak terjadi di lingkungan sekitar, salah...
/ 23 Agustus 2023

Mengenali Dampak Merokok Melalui Praktikum Manfaat dan Bahaya Zat Kimia

SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Rokok menjadi salah satu ancaman bagi generasi muda. Kurangnya informasi berkaitan dengan bahaya rokok menjadi salah satu faktor menghindari asap rokok. Faktor lingkungan seperti menjadi tuntutan pada generasi...

Diskusi

Galeri Video

GALERI FOTO

TERBARU