SUKOHARJO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – LKSA Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Grogol Kabupaten Sukoharjo mengadakan acara pertemuan wali santri, Rabu (26/04/2023).
Sudah menjadi agenda rutin di panti tersebut, setelah santriwati menjalani liburan di rumah masing-masing selalu ada agenda pertemuan wali santri yang menghadirkan orang tua atau yang mewakili dari pihak keluarga santriwati. Momentum tersebut juga dijadikan ajang silaturahmi dengan keluarga anak asuh sekaligus halal bihalal.
Pertemuan wali santri dikemas dalam acara yang dinamakan TEPAK atau Temu Penguatan Anak dan Keluarga. Dalam kegiatan tersebut, Agus Komarudin, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Grogol menyebut bahwa koordinasi antara orang tua, anak, dan panti asuhan perlu tersus dilakukan.
“Koordinasi antara orang tua, anak dan panti asuhan perlu dilakukan agar sinergitas dalam pengasuhan anak dapat berjalan dengan baik. Jadi ustadzah itu ‘angel’. Jadi pengurus itu juga ‘angel’. Mengasuh anak sendiri yang sedikit saja ‘angel’ apalagi ini banyak jumlahnya,” ujar Agus.
Koordinasi, imbuhnya, juga diperlukan agar tujuan dalam mendidik anak bisa tercapai dengan maksimal. Penguatan mental pada anak, dan penguatan dorongan orang tua kepada anaknya sangat diperlukan agar anak bisa sukses dunia dan akhiratnya.
“Anak harus bisa ‘mikul dhuwur mendem jero’. Anak harus bisa mengangkat derajat orang tua. Tidak hanya sukses dunianya, lebih penting lagi anak harus bisa sukses urusan akhiratnya,” singkat Agus Komarudin menjelaskan.
Acara TEPAK dihadiri oleh Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo, Ketua PDM Sukoharjo, PCM Grogol, PCA Grogol, pengurus dan wali santriwati LKSA Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Grogol. Untuk memeriahkan acara juga dipentaskan pertunjukan seni baca puisi, pertunjukan silat tapak suci dari santriwati.
Ditulis oleh : Humas Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Grogol
Diskusi