SOLO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Dalam rangka pengenalan perguruan tinggi, SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta mengadakan kegiatan Djagongan Kampus. Kegiatan tersebut mendatangkan Dekan Sekolah Vokasi UNS Drs. Santoso Tri Hananto, M. Acc. Ak., Jumat (20/1).
Agenda ini dilaksanakan untuk mempersiapkan siswa dalam memilih perguruan tinggi. Djagongan Kampus diikuti oleh siswa kelas XI baik dari jurursan IPA maupun IPS. Kegiatan dilaksanakan dengan harapan agar siswa tidak awam mengenai perguruan tinggi, terutama ketika telah menginjak kelas XII.
Santoso memaparkan bahwa Sekolah Vokasi lebih mementingkan keterampilan daripada kemampuan akademik.
“Kalau di sekolah vokasi 75% pembelajaran mengenai keterampilan. Sedangkan sarjana 75% belajar tentang pengetahuan akademik,” ujar Santoso.
Kepada para peserta, ia berpesan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dan ilmu teknologi yang bakal mendukung pengembangan keterampilan setiap individu.
Sekolah Vokasi UNS memiliki 27 program studi. Di antaranya 24 program studi di kampus Surakarta dan 3 program studi di kampus Madiun.
Sekolah Vokasi tersebut, imbuhnya, memang baru berusia 4 tahun. Tetapi sudah memiliki kerja sama yang sangat luas.
“Pada tahun 2024, kami targetkan Sekolah Vokasi UNS sudah bekerja sama dengan 800 mitra,” ujarnya.
Ditulis oleh :
Diskusi