BOYOLALI, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Muhammadiyah melalui MDMC dan LazisMu Surakarta melaksanakan pendistribusian air bersih ke wilayah kekeringan di Dusun Ngaliyan, Kabupaten Boyolali, Selasa (12/9/2023).
Disampaikan Teguh Wahyudi selaku komandan MDMC kota Surakarta droping air di dusun Ngaliyan desa Mriyan Kecamatan Tamansari Boyolali dengan target sekitar 200 tangki air selama di bulan September hingga November. “Minggu ini kami target pengisian di 40 titik penampungan air masing masing 1 tangki. Program droping air Muhammadiyah melalui MDMC bersinergi dengan semua elemen di Muhammadiyah kota Surakarta antara lain Lazismu, LLHPB, Ortom dan AUM. Sinergi ini menjadi salah satu bentuk semboyan OMOR atau sering di sebut One Muhammadiyah One Respon,” jelas Teguh.
Disampaikan Wahid selaku manager Lazismu Kota Surakarta bahwa musim kemarau yang panjang membuat beberapa wilayah di Jawa Tengah mengalami Kekeringan. Salah satunya di dusun Ngaliyan, kabupaten Boyolali yang sudah berberapa bulan ini warga sulit mendapatkan pasokan air bersih. Air Bersih yang didistribusikan telah memberi kemanfaatan kepada lebih dari 67 kk atau 200 jiwa di dusun Ngaliyan.
“Alhamdulillah, banyak warga sangat terbantukan adanya pendistribusian Air bersih ini. Selain untuk kebutuhan sehari-hari, air bersih juga kita didistribusikan untuk kebutuhan di mushola,” kata Wahid, manager Lazismu Surakarta.
Lazismu terus mengajak kepada para mitra, donatur, dermawan untuk berkontribusi dengan cara menyalurkan donasi sedekah air bersih untuk saudara kita di pelosok desa yang mengalami kekeringan. “Semoga air bersih yang disalurkan, banyak memberikan kemanfaatan untuk masyarakat yang membutuhkan,” tambah Wahid.
“Sudah 3 hari ini warga di sini tidak ada air, bahkan kemarin-kemarin warga sampai menjual sapi untuk membeli air bersih, agar bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” ucap Waginu, ketua RT 04 dusun Ngaliyan. (*)
Ditulis oleh :
Diskusi